Snow Peach

Kamis, 16 April 2015

Tenang

            Ketika kita sudah disibukkan sesuatu yang menjadi rutinitas, apa yang kamu lakukan ?. terjebak dalam rutinitas kaya lagu raisha aja… ehh itu mah terjebak dalam nostalgia ~^^~. Lanjutkan, saya ingin mereview sedikit bacaan saya baca, karya yasmen mogahed yang berjudul Reclaim Your Heart.  Sedikit merefleksikan hati saya untuk terus mengingat akhirat, dan tidak mencintai dunia. Lantas apa yang harus dilakukan? Banyak sekali yang harus dilakukan mengingat hal itu harus diproritaskan dalam hidup, prinsip hidup. Kehidupan dunia adalah universitas selama kita hidup, ujian yang diberikan tidak dari guru melainkan yang memberikan kita kesempatan untuk hidup didunia yaitu Allah swt. Inilah kesempatan terbaik dalam takdir kita. Terkadang kita loss saja hidup mengalir begitu saja. Dan terkadang saya juga masih terombang ambing dengan mimpi saya yang sudah tersusun dan berantakan. Langkah kaki saya pun tak menentu arahnya. Tetapi dibenak saya yakin jikalau kaki yang kulangkahkan kemanapun aku berada atas bimbingan-Nya.
            Saya akhir-akhir ini merasakan kebisingan dalam hati. Kebisingan kebisingan yang tak bisa digambarkan. Saya sudah melewati itu dan saya bisa menghadapinya. Hal yang sering kulakukan saat itu biasanya saya pergi ke mesjid AT-tiin. Yang kurasakan saat disana adalah ketenangan dengan masjid megah dan didalamnya begitu nyaman, bayangkan kalau itu masjidil haram, saya pasti tidak akan beranjak pergi dari masjid itu. Setiap orang mempunyai tempat kesenangannya tersendiri dalam mencari ketenangannya. Weits koq jadi menceritakan yang lain ya??. Kan mau mereview buku reclaim your heart hehehehe.  Sebenarnya bersinggungan juga sie… Allah is near. Allah itu dekat ketika saya tidak tenang saya lari kerumah Allah padahal ga kerumah Allah juga gpp. Allah itu dekat berisiknya hati kita itu Allah dengarkan…. Betapapun kondisi kita sedang senang ataupun duka Allah itu tau. Lantas kenapa harus kee masjid itu siee terserah aja. Kalo dimesjid sepi kan jadi kalo nangis sampe sesenggukan bebas aja karena terkadang tangisan itu membuat hati itu terasa lega dengan meluapkan emosi lewat tangisan… biasa ya cewek cewek mah begitu tapi Alhamdulillah nangisnya ga karena cowok. Tangisan sebagai media intropeksi dan muhasabah aja. Buku ini mengajakan dan mengingatkan kita sebgai manusia untuk terus berhijrah menjadi baik. Tentang ujian hidup, tentang harapan kita kepada Allah dan tentang akhirat. Semua ada dibuku ini. Buku ini sekan-akan kia sedang berbicara kepada hati kita pikiran kita yang membuat pembaca terharu  membacanya. Salah satu kutipan Yasmen mogahed

"Keadaan hati menentukan dua hal: bagaimana kita bertindak dan bagaimana kita melihat dunia. Jadi berhati-hatilah dengan keadaan hatimu."
-Yasmin Mogahed