Snow Peach

Senin, 04 Mei 2015

Refleksi


Ini sebuah refleksi hidup. Dimana saat saya menulis ini saya sedang memikirkan banyak orang diluar sana juga sedang di uji. Yang sedang merasa terpuruk karena kesalahan dan kesedihan harus berpikir bahwa tidak hanya dia saja yang di uji tapi semua manusia akan diuji semua. Ada yang peka bila yang dihadapi adalah ujian dan ada juga yang tidak peka dengan ujian yang Allah beri itu sihh tergantung hati setiap orang. Namun, hanya waktu ujian yang kita alami berbeda-beda. Okeyy misalnya dalam sebuah persahabatan dan sekelompok orang yang berkumpul diantaranya pasti ada yang sedang kesusahan namun tak diperlihatkan, ada yang galau dengan pacar mukanya sampe murung terus, ada yang sedang senang jikalau mereka mengungkapkan semua permasalahan pasti berbeda-beda dan disitu kita bisa bersyukur dan alangkah baiknya jika kita bisa membantu tapi kan tidak semua orang suka menceritakan masalahnya that’s it. Pernah saya membaca sebuah kutipan yang bermakna janganlah kalian memperlihatkan dan menceritakan kesusahanmu serta penderitaanmu minta tolonglah kepada Allah karena pertolongan Allah itu dekat. Saya sendiri juga sedang memperkecil keluhan karena saya tipe orang suka bercerita apapun heummm. Hidup itu memang berputar kadang sedih, kadang senang kadang diatas kadang dibawah semuanya tinggal pintar pintar kita mengelola hati. Dan Allah juga ga suka yang berlebihan jadi kalo lagi seneng jangan berlebihan yaaa kalo sedih ? jangan merasa terpuruk dan orang paling sial didunia itu hanya kutipan film kartun yang ga boleh ditiru. Saya juga harus biasa saja namun bersyukur atas apa yang Allah berikan berupa kesenangan dan larilah menuju Allah baik susah maupun senang. Semua akan di uji semua Allah berfirman :
“Dan sungguh akan KAMI berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah2an. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang2 yang sabar (155), yaitu orang2 yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan : ‘Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun’ (156) Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari ROBB-nya, dan mereka itulah orang2 yang mendapat petunjuk (157).” (Al-Qur’an, surat Al –Baqarah(2), ayat 155-157).
Untukmu orang yang beriman hadapilah semua kehidupan didunia. refleksikanlah hati, youre heart dengan Alquran semuanya akan terjawab dan itu semua kalimat Allah swt yang tidak diragukan. Sebaik-baiknya Obat Hati adalah Alquran. Jangan terlalu fokus sama penyakit tubuhmu kadang Hati juga perlu diobati. Sepertinya akhir-akhir ini saya selalu menuliskan tentang ujian next tulisan tentang masa depan boleh kali yah.... hihihihi.. may Allah bless you. Semangat menuju perbaikan.



Kamis, 16 April 2015

Tenang

            Ketika kita sudah disibukkan sesuatu yang menjadi rutinitas, apa yang kamu lakukan ?. terjebak dalam rutinitas kaya lagu raisha aja… ehh itu mah terjebak dalam nostalgia ~^^~. Lanjutkan, saya ingin mereview sedikit bacaan saya baca, karya yasmen mogahed yang berjudul Reclaim Your Heart.  Sedikit merefleksikan hati saya untuk terus mengingat akhirat, dan tidak mencintai dunia. Lantas apa yang harus dilakukan? Banyak sekali yang harus dilakukan mengingat hal itu harus diproritaskan dalam hidup, prinsip hidup. Kehidupan dunia adalah universitas selama kita hidup, ujian yang diberikan tidak dari guru melainkan yang memberikan kita kesempatan untuk hidup didunia yaitu Allah swt. Inilah kesempatan terbaik dalam takdir kita. Terkadang kita loss saja hidup mengalir begitu saja. Dan terkadang saya juga masih terombang ambing dengan mimpi saya yang sudah tersusun dan berantakan. Langkah kaki saya pun tak menentu arahnya. Tetapi dibenak saya yakin jikalau kaki yang kulangkahkan kemanapun aku berada atas bimbingan-Nya.
            Saya akhir-akhir ini merasakan kebisingan dalam hati. Kebisingan kebisingan yang tak bisa digambarkan. Saya sudah melewati itu dan saya bisa menghadapinya. Hal yang sering kulakukan saat itu biasanya saya pergi ke mesjid AT-tiin. Yang kurasakan saat disana adalah ketenangan dengan masjid megah dan didalamnya begitu nyaman, bayangkan kalau itu masjidil haram, saya pasti tidak akan beranjak pergi dari masjid itu. Setiap orang mempunyai tempat kesenangannya tersendiri dalam mencari ketenangannya. Weits koq jadi menceritakan yang lain ya??. Kan mau mereview buku reclaim your heart hehehehe.  Sebenarnya bersinggungan juga sie… Allah is near. Allah itu dekat ketika saya tidak tenang saya lari kerumah Allah padahal ga kerumah Allah juga gpp. Allah itu dekat berisiknya hati kita itu Allah dengarkan…. Betapapun kondisi kita sedang senang ataupun duka Allah itu tau. Lantas kenapa harus kee masjid itu siee terserah aja. Kalo dimesjid sepi kan jadi kalo nangis sampe sesenggukan bebas aja karena terkadang tangisan itu membuat hati itu terasa lega dengan meluapkan emosi lewat tangisan… biasa ya cewek cewek mah begitu tapi Alhamdulillah nangisnya ga karena cowok. Tangisan sebagai media intropeksi dan muhasabah aja. Buku ini mengajakan dan mengingatkan kita sebgai manusia untuk terus berhijrah menjadi baik. Tentang ujian hidup, tentang harapan kita kepada Allah dan tentang akhirat. Semua ada dibuku ini. Buku ini sekan-akan kia sedang berbicara kepada hati kita pikiran kita yang membuat pembaca terharu  membacanya. Salah satu kutipan Yasmen mogahed

"Keadaan hati menentukan dua hal: bagaimana kita bertindak dan bagaimana kita melihat dunia. Jadi berhati-hatilah dengan keadaan hatimu."
-Yasmin Mogahed