Yupzzz
menjadi muslimah sholehah adalah impian tiap wanita pastinya. Diri pribadi
memang proses juga menjadi muslimah yang sholehah hehehe. Modal yang paling
utama dari seorang wanita menuju muslimah pasti tauu kan yuppzzz benar hijab.
Kenakan hijabmu dari dini kalo bisa dari bayi hihihihi lucu dan imut karena
kewajiban . Yahh berawal dari hijab kita bisa menata akhlak dan iman lebih baik
lagi walau masa lalu kita pernah mengalami masa jahiliyah. Sudah jelas dalam
QS
Al Ahzab ayat 59 yang artinya wahai nabi
katakanlah kepada istri-istrimu,anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin
hendklah mereka menutup jilbabnya keseluruh tubuh mereka...(QS Al Ahzab :
59).
Tuh kan wajib hayooo kita berhijab ^^
tak lupa juga sambil mencari ilmu yang pasti. amal tanpa ilmu sia-sia begitu
juga ilmu tanpa amal kosong, yang baik itu amal dan ilmu kemudian tujuanya
karena Allah swt ^^. Allah maha melihat
apa yang kita kenakan tapi Allah juga pasti lebih senang melihat pakaian yang
kita kenakan sesuai syariat yang ditentukan rasul . So Allah makin sayang dehh
sama kita ^^ mau tau kayak gimana hijab syar’i yang bener itu??? Yukk kita
tongkrongin upsss salah kita simak.....
Nah…
kalau sudah memutuskan untuk memenuhi panggilan Allah… sekarang waktunya
mempelajari gaya berpakaian yang memang disukai Allah….
1. Menutup dan Melindungi Seluruh Tubuh, Selain yang
Dikecualikan.
“Hai
Asma’, sesungguhnya wanita apabila telah sampai tanda kedewasaannya (haidh),
tidak boleh terlihat bagian tubuhnya kecuali ini dan ini—beliau mengisyaratkan
muka dan telapak tangan—“ (HR Abu Dawud, AlBani meng-hasan-kannya)
2.
Bukan Tabaruj
Semakin tebal make up
seseorang kata ustadz Abdullah Sunono, pasti semakin tipis aktivitasnya.
Misalnya, jadi sulit berwudhu?? Emangnya kuat menahan hadast sejak habis subuh
sampai menjelang maghrib?? Kan jadi sulit dikit-dikit hapus, sebentar-sebentar
rias..
“…Dan janganlah kalian
berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah dahulu…”
(Al Ahzab 33)
Menor, berlebihan,
boros, artificial dan fisis semata itulah yang tidak diinginkan Allah melekat
pada kalangan mukminat. Allah ingin agar mereka cantik, mulia dan mempesona
dengan dandanan iman, cantik karena akhlaqnya, mulia dan mempesona karena
amalnya.
3.
Tidak Tipis/Transparan
“ Akan muncul di akhir
ummatKu, wanita-wanita yang berpakaian namun pada hakikatnya telanjang. Di atas kepala mereka terdapat sesuatu penaka punuk unta.
Mereka tidak akan memasuki surga, dan tidak juga akan mencium aroma surga.
Padahal bau surga itu dapat dicium dari jarak sekian dan sekian. “ (HR Muslim)
Al
Imam Ibnu ‘Abdil Barr menjelaskan, bahwa
yang dimaksud berpakaian tetapi telanjang adalah wanita-wanita yang mengenakan
pakaian tipis yang menggambarkan bentuk tubuhnya, belum menutup tubuh ynag
sebenarnya.
4.
Kainnya longgar,
tidak sempit, tidak ketat.
Hendaknya
pakaian muslimah adalah pakaian yang nyaman dan juga tidak ketat sehingga
‘membentuk tubuh’. Biarlah pemuda kesayangan Rosululloh; Usamah bin Zaid
menceritakan sesuatu kepada kita..
“Rosululloh
SAW memberiku pakaian qibthiyah (gaya mesir) yang tebal, hadiah dari Dihyah Al
Kalbiy. Pakaian itu aku kenakan pada isteriku. Maka suatu ketika beliau SAW
bersabda: “mengapa engkau tak pernah memakai baju mesir itu? Aku pun menjawab, “baju itu saya pakaikan pada isteri
saya.” Beliau lalu bersabda, “perintahkanlah isterimu agar mengenakan baju lain
di bagian dalamnya. Aku khawatir pakaian mesir itu masih menggambarkan bentuk
tulangnya.”
Semoga bermanfaat ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar