Tepat
setahun yang lalu aku merenungkan tentang
arti kebahagiaan sesungguhnya. Ada suatu media sosial dimana saya selalu
membaca tulisan artikel. Artikel itu ditulis oleh psikolog bernama teteh Urfa Qurrata’ainny.
Beliau seorang mahasiswa semester akhir status sudah menjadi istri dan ibu
penulis buku happiness laboratorium.
Kali
ini saya sedikit mengulas buku happiness laboratory. Setiap orang mempunyai
sisi kebahagiaan yang membuat mereka senang dan terasa excited. Lantas kebahagiaan apa yang hakiki?. Kebahagiaan
bukan melulu tentang pernikahan, bukan !! lalu apa?. Apakah kebahagian
seseorang dilihat dari postingan liburan ? kesuksesan ? ketampanan bahkan
kecantikan dan kesolehan? yang selalu ada di media sosial?. Apakah kamu bahagia
dengan benda yang punya? Definisi kebahagiaan sangat subjective dan tiap orang berbeda.
Suatu hal yang membuat mereka terus tenggelam dalam kebahagiaan itu sendiri.
Kebahagiaan
yang hakiki sebagai muslim dan muslimah adalah kebahagiaan iman. Dimana kamu
berlari menuju tuhan untuk menemukan suatu kebahagian yang pasti yaitu akhirat.
Itu janji allah ada dan itulah kebahagian abadi. Bahagia it’s so simple Kebahagiaan
pada saat kesediaan hati untuk bersyukur dalam keadaan apapun dan kamu pun
merasa bahwa merayakan hidup, ya sesederhana itu. Jadilah muslimah yang bahagia
dimana ada kamu, orang- orang sekitar merasakan kebahagiaan, berbagi manis
persahabatan penuh kasih dan cinta. Mari berbahagia.
Didalam
quran QS Al Hujurat : 49
... tetapi Allah menjadikan kamu
cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta
menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan mereka itulah
orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus .
Itulah yang Allah janjikan pada umat muslim. Keimanan
menjadi suatu kelezatan bagi umat muslim. Keimanan yang melekat dalam hati yang
senantiasa memberikan kenikmatan dalam beribadah, mencari ilmu dan bertafakur karena
Allah SWT. Ketika berbicara tenttang kebahagiaan, sebagian orang menjadi
spiritual. Sebab bagi yang sudah merasakan kehadiran tuhan diruang hatinya. Cukuplah
Dia yang menajdi satu-satunya sumber ketenangan dan kebahagian. Maka berlarilah
menuju Tuhan.
Untuk kamu kamu ikhwan
dan akhwat, carilah kebahagiaan dimana kamu bisa merasakan ketenangan dan
menambah spritual kamu bukan sekedar bahagia didunia dengan segala apa yang
kamu capai. jadikan atmosfer kebahagiaan kamu menyebar dilingkungan terdekatmu.